Rumah Sakit Fatima didirikan oleh para Suster Misionaris Societas Jesus Maria Joseph pada tanggal 11 Agustus 1947, dengan didasari keprihatinan kepada masyarakat yang menderita dan tak terjangkau oleh tenaga kesehatan yang saat itu masih mininum jumlahnya. Rumah Sakit Fatima mulai operasional tanggal 24 april 1948 dibawah Pimpinan seorang Suster yakni Sr. Josephtine,JMJ.
Tujuan mendirikan Rumah Sakit Fatima adalah : membantu mereka yang menderita sakit dengan mengutamakan mereka yang lemah (miskin).
Sarana yang dimiliki pada awal mula berdirinya Rurnah Sakit adalah :
- 1 ruang periksa
- 1 ruang perawatan pria
- 1 ruang perawatan wanita
- 1 ruang obat sederhana
- 1 ruang laboratorium sederhana
Sejak tahun 1953 Rumah Sakit F:atima berada dibawah naungan yayasan joseph, Saat itu tenaga medis masih sangat terbatas, untuk satu kabupaten hanya terdapat 1 tenaga dokter. Begitu pula hubungan antar daerah masih sangat sulit mengingat terbatasnya sarana transportasi serta keadaan akibat peristiwa Kahar Musakar dan lain-lain.
Pada tahun 1962 bersama dengan meningkatnva jumlah pelavanan dilakukan penambahan sarana berupa :
- 1 ruang perawatan anak
- 1 kamar bersalin
- 1 ruang perawatan nifas
Rumah Sakit tetap dipimpin oleh seorang Suster Misionaris yang sangat berdedikasi dan sangat cakap dalam memberi pelayanan, sehingga beliau dikenal sebagai “dokter” oleh masyarakat.
Pada tahun 1969 terjadi pengalihan pimpinan dari Suster Belanda kepada Suster Indonesia. Perkembangan juga terjadi dalam bidang Pelayanan kesehatan terutama dalam jumlah tenaga dokter dikabupaten mengalarni peningkatan. Saat itu Rurnah Sakit berada dalam pengawasan dokter Kabupaten.
Tahun 1974 Rumah Sakit mempunyai tenaga dokter full-time. berkat dokter ini, yakni dr. Robby W, Rumah Sakit semakin berkembang; dan menambah sarana dengan 1 ruang operasi.
Tahun 1980 sampai dengan 1986 Rumah Sakit mengalami banyak tantangan disertai maju mundurnya situasi, tetapi tetap berupaya mengernbangkan pelayanan sehingga Rumah Sakit memiliki :
- Sarana rawat jalan
- Sarana rawa nginap
- Poliklinik desa, dan
- Pelayanan PHC, dengan bantuan PERDHAKI Jakarta.
Badan Rumah sakit Umum Fatima merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan prima yang menekankan pada kemampuan yang cepat, tepat, akurat, terpercaya dan profesional dengan harga yang terjangkau serta senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan.
Sejak 7 Oktober 2011 RS Fatima beralih kepemilikan dari Yayasan Ratna Miriam ke PT Citra Ratna Nirmala dalam pimpinan Sr. Anita Sampe, JMJ, MAN dan disahkan oleh Hans Tantular Trenggono, SH sebagai Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah. Yang menjadi mitra dalam Bidang Kesehatan antara lain; RS Stella Maris yang berkedudukan di Makassar; RS Santa Anna yang berkedudukan di Kendari, Sulawesi Tenggara dan RS Bintang Laut yang berkedudukan di Palopo.
Saat ini Rumah Sakit merniliki sarana sebagai berikut :
Unit rawat jalan dengan 6 kamar periksa
Unit Gawat Darurat
Unit rawat inap interna
Unit rawat inap bedah
Unit rawat inap anak
Unit rawat inap kebidanan (termasuk karnar bersalin dan kamar bayi)
Unit rawat HCU/ICU
Unit rawat Hemodialisa ( sementara dalam Proses )
Kamar operasi dan sarana penunjangnya
Laboratorium
Radiologi
Farmasi
Kamar jenazah
Ruang pertemuan
Ruang perkantoran dan sarana Iainnya.